Aneka

SSC Gelar Kontes Ketangkasan Anjing Pemburu

Ribuan penonton memadati arena adu bagong, di dusun Kucing, Sumedang.

Sumedang (KaTer) - SSC (Satuan Satwa CADAS) Bandung menggelar kontes ketangkasasn anjing pemburu Cup 2014 di dusun Kucing, Sumedang belum lama ini. Sedikitnya 3000 pengunjung menyaksikan hiburan rakyat yang kini sudah langka. Sekilas sejarahnya, pada era 1960-an kontes ini kerap dihelat di pelosok Kabupaten Garut. Disana terkenal dengan sebutan adu bagong.

“Nah begini atuh, sesekali orang kota datang ke kampung. Jadinya kami tak usah ke kota. Lumayanlah hari ini banyak pemasukan buat warga sini,” papar Mak Entar (46), warga Dusun Kucing Desa Linggajaya Kecamatan Cisitu Kabupaten Sumedang. Dusun Kucing yang punya kalang atau arena kontes anjing pemburu babi yang terbuat dari full bamboo sejak setahun lalu.

Pengunjung tampak antusias menonton hiburan rakyat yang kini sudah langka. Kontes ini dulu digelar oleh para petani demi menggariahkan perburuan hama babi hutan. Penonton yang bisa melihat dari sela-sela anyaman bambu ini karcisnya dibandrol Rp. 3.000 per orang, sedangkan anak-anak dibawah umur bias nego Rp 1.000 per anak. Ada juga yang menonton secara gratis. Syaratnya, naik ke pohon yang ada di sekitar kalang.

“Tak terbayangkan kalau babi hutan ini tak diburu, tanaman kami disini habis sama Si Bagong Bangor itu”, ucap Deden (42), petani palawija di Cisitu Sumedang.

Deden dan tiga rekannya hari itu tampak girang menonton dari balkon kalang yang berkarcis Rp. 5.000 per orang. Menurut para kokojo komunitas pemelihara satwa anjing pitbull, ajang ini mereka katakan sebagai yang terbesar di Jabar pada tahun ini. Imbasnya, suasana Dusun Kucing yang biasanya sunyi-senyap, tersebab perhelatan ini ada yang terkaget-kaget.

“Saya pikir tak seramai ini. Dua hari sebelumnya, satu kamar di rumah saya malah disewa peserta dari Cirebon. Lumayanlah buat keluarga kami,” jelas Ipin (27) warga Dusun Kucing yang merasa gembira karena ahirnya bisa berpartisipasi dalam kegiatan ini.

Penyelenggara Ketangkasan Anjing Pemburu yang dimotori SSC (Satuan Satwa CADAS) dari Bandung yang bekerjasama dengan komunitas Borongsong di Sumedang, yang ajangnya diikuti 130 ekor anjing pemburu jenis pitbull, bisa bernafas lega. “Penduduk setempat dan para peserta merasa terpuaskan, Mereka malah tanya, kapan lagi diadakan,” seru Apih, Kokojo dari komunitas Borongsong.

Menilik pesertanya, selain mayoritas dari Bandung dan Sumedang, juga datang dari Tasikmalaya, Garut, Pangandaran, Cirebon, dan Majalengka. “Sepanjang sejarah, rasanya ini kontes anjing pemburu paling ramai,” ucap Darsam, warga Cisitu Sumedang yang sejak lama mengikuti perkembangan kontes semacam ini di berbagai daerah.

Darsam sempat syok, lebih dari 150 kendaraan roda empat dan lebih dari 750 sepeda motor terparkir di area sekitar “kalang”. “Reuwas (kaget) pengunjung sebanyak ini. (Harri Safiari).


Fishing