Aneka
Ratusan Pemburu Kepung Babi di Hutan Parakan
- Detail
- Diterbitkan pada Senin, 29 April 2019 18:43
- Ditulis oleh Admin
- Dilihat: 28096
Kuningan Terkini- Ratusan pemburu hama Babi yang tergabung dalam organisasi The Brother, PORBI Kuningan, Pamor, AGT, BKK, Kompak dan komunitas lainnya, mengepung hama Babi di sekitar hutan Desa Parakan Kecamatan Maleber, Minggu (28/04/2019). Babi hutan diburu dengan menggunakan tombak dan bambu serta ratusan Anjing pemburu babi.
Salah seorang petani desa setempat, Agus bersyukur ada para pemburu hama babi yang selalu merusak tanaman sehingga sangat merugikan para petani karena pendapatanya berkurang. Para petani merasa gembira dan terbantu, terlebih ada tamu pemburu dari luar Kabupaten Kuningan. Yaitu, dari Jateng, DKI, Bandung, Sumedang, Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Cirebon, dan Majalengka.
“Kami merasa senang Desa Parakan jadi dikenal dan muncul kepedulian untuk membasmi hama babi. Kami merasa sedih jika babi sudah merusak tanaman," katanya.
Sementara, penyelenggara, Maman M, menjelaskan, event Buru Silaturahmi ini diharapkan dapat membangkitkan rasa gotong royong untuk saling membantu antara pemburu hama babi dengan para petani. Selain itu, budaya berburu babi ini merupakan salah satu bentuk olahraga dan seni budaya tradisional, serta dapat mempererat silaturahmi dan mempersatukan komunitas pemburu.
"Event ini hasil kerja bareng The Brother dengan Porbi Kuningan, Pamor, AGT, BKK, Kompak dan komunitas lainnya. Dengan event berburu ini, mudah-mudahan bisa dijadikan destinasi Wisata Berburu karena Kuningan kaya dengan alam," terang Maman.
Hal senada disampaikan H Iwan Patok, berdasarkan hasil survey PORBO Jabar dan PORBI Jateng, di Desa Parakan, Cikahuripan dan Padamulya, merupakam lokasi terbaik berburu babi di Jabar dan masuk kategori regulasi nasional. "Kedapan, Insya Allah akan dilaksanakan event nasional berburu babi di Kuningan,” pungkasnya.(j’ly).