Aneka
KPPA Lakukan Gerakan Penghijauan
- Detail
- Diterbitkan pada Senin, 15 Juli 2019 12:38
- Ditulis oleh Wan JR
- Dilihat: 12837
Kuningan Terkini- Masalah air, sandang, pangan dan papan merupakan kebutuhan yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Hal itu dikemukakan Dirjen Lingkungan Hidup Kehutanan, dan Pariwisata RI yang diwakili Kasubdit P3D3TLH Sasmita Nugroho.SE dan Hasbiyan Erly S.Hut Kasi Penetapan D3TLH Nasional pada acara kunjungan kerja ke desa Cimulya Kuningan (13/7-2019).
Dikatakan, dalam bahtera kehidupan manusia yang paling utama adalah air, kalau air sudah mencukupi kita bisa melakukan apa saja untuk bersandang, banyak air kita bisa bertani dengan hasil produksi yang berlimpah dsbnya. Masalah pangan kita juga akan tercukupi bila tiga hal tersebut terpenuhi dan kita tinggal memikirkan papan yaitu, rumah/tempat tinggal.
“Kalau semuanya sudah tecukupi maka lengkaplah hidup ini,” tutur dia.
Sementara itu, gerakan anak anak muda yang tergabung dalam satu wadah yaitu komunitas pecinta puncak manik(KPPM) desa Cimulya kab Kuningan melakukan gerakan penghijauan. Program ini sangat menarik perhatian Dirjen karena Kuningan adalah salah satu kabupaten konservasi.
Menurut hasil survey, ketersediaan air di kab Kuningan cukup berlimpah namun kenyataannya tercatat 28.000 Ha lahan masih kritis dan cenderung kekeringan. Hal ini sebagai dampak dari kurangnya sumber mata air. Ini 'PR' bagi kami untuk memulihkan sumber sumber mata air supaya bisa di rasakan manfaatnya oleh masyarakat luas.
Kunjungan Kementrian lingkungan hidup dan kehutanan yang verlangsung selama tiga hari (11-13 Juli 2019) intinya adalah memotivasi KPPM dalam menguatkan dn membangun soliditas antar lembaga. Targetny adalah mewujudkan komitmen untuk membangun keberlanjutan ekologi lingkungan.
Tiga poin penting dalam membangun hutan atau lingkungan yaitu, jangan dinilai dengan ekonomi.Tetapi kehidupan hayati dan keniscayaan sebagai kebutuhan dasar untuk kelangsungan kehidupan dan penghidupan. Ada dua manfaat dalam membangun hutan yakni, manpaat langsung dan manpaat tidak langsung.
“Yang terpenting kita harus dapat membedakan antara kebutuhan dan keinginan dan kita perlu mengedepankan kebutuhan dasar, air, pangan dan papan. Ini dasar dari segalanya. Untuk itu mari kita kuatkan dan ikat komitmen bersama wujudkan Air yg melimpah dengan cara menanam dan merawat pohon niscaya segala cita-cita kita akan tercapai,” paparnya.
Ketua KPPM desa Cimulya, Tarman saat di konfirmasi menjelaskan, mendirikan kppm ini atas dasar keprihatinan kami terhadap masyarakat desa Cimulya di saat musim kemarau panjang krisis air. Atas dasar itulah kami tersentuh untuk melakukan gerakan penghijauan serta menghijaukan gunung Puncak Manik.
“Tujuannya adalah untuk mengembalikan sumber mata air di desa Cimulya dengan harapan bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas,” ujarnya. [H WAWAN JR]
