Fishing

Diduga Cabut APK, 3 Bocah Diadukan Ke Polisi

Kam18042024

Last updateKam, 04 Apr 2024 4am

bjb

Hukum

Diduga Cabut APK, 3 Bocah Diadukan Ke Polisi

Diduga Cabut APK, 3 Bocah Diadukan Ke Polisi

Kuningan (KaTer) - Diduga mencabut alat peraga kampanye (APK) berupa baliho Partai Nasdem, 3 orang anak dibawah umur diadukan ke polsek Ciawigebang. Hal ini menyusul ke tiga bocah dibawah umur berinisial Dn, DI, dan Ar ini tertangkap tangan tengah memegang baliho partai NasDem.

Ketua Pangwascam Ciawigebang, Dede Purnama saat ditemui di kantor Panwas Ciawigebang kepada sejumlah awak media, Kamis (20/3/2014) menuturkan, pihak partai Nasdem sudah melaporkan ke polsek Ciawigebang dan panwascam. Namun, apabila pelaporan itu berupa aduan tindak pidana umum maka panwas tidak mempunyai kewenangan, kecuali apabila masuk pada pidana pemilu.

Dirinya berharap, kejadian itu tidak sampai dilanjutkan pada ranah hukum. Artinya, dengan pertimbangan bahwa ketiga bocah itu masih dibawah umur dan hal itu pun dilakukan mereka hanya sekedar main-main atau iseng. "Baiknya sih bisa diselesaikan dengan pertemuan secara kekeluargaan," harapnya.

Sementara Kadus Pahing Sidaraja, Toto Patoni mengatakan, kalaupun mereka bersalah dengan tindakan yang dilakukan, sebaiknya diselesaikan secara kekeluargaan. Hal itu karena mereka masih anak-anak dibawah umur. "Saya kecewa dengan pihak Nasdem yang langsung mengadukan anak-anak itu ke pihak kepolisian dan panwascam. Padahal masih bisa dimusyawarahkan secara kekeluargaan," katanya.

Sementara menurut ketua DPD Nasdem Kuningan, H Kamdan, perusakan APK sudah kerap kali dirasakan olehnya. Bahkan,m jika dihitung-hitung sudah hampir puluhan bendera dan baliho yang dirusak bahkan ada juga yang dicabut hingga lenyap. Secara kronologis Kamdan menjelaskan, kelakuan 3 orang bocah dibawah umur, yang kedapatan sedang merusak atribut partainya.

Menurut pengakuan Kamdan, 3 bocah tersebut melakukan perusakan di tanah milik bendahara Umum DPD Nasdem Kuningan, Adel. “Saya rasa perusakan ini sudah terstruktur dan ada komandonya. Bagaimana tidak, kami pernah mendapatkan atribut kami tergeletak di jalan baru, kan pastinya ini dilakukan dengan kendaraan roda empat, dan pasti disengaja. Tapi kami belum berani menuduh siapa dan darimana oknumnya,” ucap Kamdan, yang saat dihubungi mengaku sedang ikut berkampanye dengan Surya Paloh ketua DPP Nasdem, di Bandung.(AND)

Add comment


Security code
Refresh


Fishing