Fishing

Ini Antisipasi Polres Kuningan Tahun 2017

Hukum

Ini Antisipasi Polres Kuningan Tahun 2017

Kapolres Kuningan AKBP M Syahduddi

Kuningan Terkini - Kuningan bakal mengahdapi beberapa event besar, baik politik maupun ekonomi. Untuk itu Polres Kuningan memprediksi dan mengantisipasi perkembangan Kamtibmas di tahun 2017. Demikian disampaikan Kapolres Kuningan AKBP M Syahduddi didampingi Kabag Ops Kompol Erawan Kuswayadi dan KasatReskrim AKP Ujang Saputra, saat ekspos akhir tahun 2016 kemarin Selasa ( 03/12/2016).

“Pada tahun 2017 ini akan dilaksanakan kegiatan tahapan Pilkada serentak tahun 2018 dan pemilihan Kepala Desa serentak se-Kabupaten Kuningan, sehingga dimungkinkan akan terjadi peningkatan suhu politik dari tingkat desa sampai dengan Kabupaten, mengingat pelaksanaan pilkades akan diikuti oleh 85 desa,” paparnya.

Sementara disektor perekonomian, sambung M Syahduddi, kenaikan dan penurunan harga BBM yang dimungkinkan akan terjadi pada tahun 2017, diprediksi akan berdampak tehadap roda perekonomian di masyarakat apabila terjadi kenaikan. Hal itu berbanding lurus dengan kenaikan harga sembako dan kebutuhan lainnya, terlebih dengan adanya peningkatanan kebutuhan serta adanya musim penghujan yang dapat menggagalkan panen para petani.

“Adanya rencana revitalisasi pasar di wilayah Kuningan oleh pemerintah daerah Kuningan, kemungkinan akan berdampak positif terhadap perekonomian di daerah, namun dikhawatirkan program tersebut akan menimbulkan pro dan kontra dari masyarakat sekitar maupun para pedagang di pasar,” terangnya.

Selain itu, diprediksi akan adanya kegiatan unjuk rasa yang dilakukan oleh kelompok masyarakat, LSM, mahasiswa, dan ormas menyikapi permasalahan kebijakan pemerintah pusat dan daerah yang tidak pro terhadap rakyat, APBD, keagamaan, kasus korupsi, lingkungan hidup dan lain sebagainya,

“Kejahatan konvensional seperti curat, curas, curanmor, diprediksi akan tetap mewarnai tingginya angka kriminalitas di wilayah hukum Polres Kuningan. Hal tersebut dipengaruhi oleh situasional ekonomi yang semakin sulit seperti PHK, kenaikan harga sembako, meningkatnya kebutuhan hidup masyarakat, sehingga kejahatan konvensional dianggap cara yang paling mudah dan singkat untuk tuntutan ekonomi tersebut,” paparnya.

Selanjutnya terang M Syahduddi, ancaman terorisme dan ajaran radikal, masih berpotensi karena jaringan teroris belum seluruhnya terungkap dan beberapa pelaku masih belum tertangkap. Terlebih di wilayah Kuningan terdapat Gunung Ciremai yang dimungkinkan dijadikan tempat untuk latihan para teroris.

“Antisipasi langkah dan upaya antisipasi yang dilakukan dengan mengoptimalkan segenap sumber daya internal dan eksternal Polri, melakukan deteksi dini, mengutamakan tindakan preemtif dan preventif serta melakukan penegakan hukum dengan tegas dan humanis berdasarkan prosedur dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku serta menghormati hak asasi manusia,” tandas Kapolres. (l.hakim)


Fishing