Fishing

RSUD 45 Telantarkan Pasien Sakit Jantung

Kesehatan

RSUD 45 Telantarkan Pasien Sakit Jantung

Kuningan Terkini - Hingga saat ini pelayanan RSUD 45 Kuningan dinilai buruk. Sering terjadi keluhan dari pasiennya yang datang ke rumah sakit tersebut yang merasa diterlantarkan. Baru-baru ini, bahkan RS plat merah tersebut menelantarkan pasien yang menderita penyakit jantung.

Seperti yang dialami oleh Ooh Sutiah (61), warga Desa Kramatmulya, Kecamatan Kramatmulya, seorang pasien jantung menjadi korban buruknya pelayanan. Merasa ditelantarkan, pihak keluarga pun sangat kecewa atas pelayanan RSUD 45.

"Padahal kami sudah menyerahkan berkas ke bagian pendaftaran pada pagi hari. Tapi setelah ditunggu hingga sore, ternyata berkas tidak masuk poli jantung. Kan aneh," tutur Heren keluarga pasien, Kamis (03/03/2016).

Ia mengaku sangat kecewa. Sebab ketika sudah sabar menunggu seharian di poli jantung, ternyata harus pulang tanpa bisa diperiksa. “Alasan petugas poli jantung, karena belum menerima berkas dari bagian pendaftaran,” ucapnya.

 Heren menceritakan bahwa Ooh Sutiah sempat dirawat di RSUD 45 Kuningan karena dinyatakan harus dirawat saat masuk UGD.

"Waktu itu hari rabu tanggal 10 Februari, nenek saya dirawat ketika dinyatakan harus dirawat oleh dokter UGD," kata Heren.

Usai menjalani perawatan selama satu minggu, Ooh mendapat obat untuk 4 hari. Setelah itu pihak rumah sakit menyuruh kontrol.

“Setelah habis obat, kami mendaftar untuk kontrol berobat. Namun ternyata satu minggu kemudian baru bisa diperiksa karena pihak rumah sakit menerapkan daftar tunggu,” terangnya.

Akibatnya, pasien tidak mendapat obat dari dokter jantung RSUD 45. Padahal ia sudah termasuk pasien dengan memiliki buku katagori kronis.

"Saya gak bisa membayangkan kalo terjadi apa apa pada nenek saya, karena setelah menunggu satu minggu lebih hanya untuk kontrol, sekarang katanya tidak bisa diperiksa dengan alasan belum terdaftar," kata Heren dengan nada sangat kecewa. (l.hakim)


Fishing