Pelajar Kuningan Tembus Timnas U-12
- Detail
- Diterbitkan pada Jumat, 26 September 2014 20:25
- Ditulis oleh Andry
Kuningan Terkini - Satu lagi nama yang akan membawa harum Kabupaten Kuningan dalam even bergengsi setara nasional dalam kancah dunia sepakbola. Salah seorang pelajar asal SMP Negeri 2 Japara, Akas Susanto siswa kelas VII ini bakal mengikuti kompetisi bola nasional dalam timnas U-12.
Anak dari pasangan Gun gun dan Masnah asal Desa Cengal Japara Kuningan tersebut meraih harapannya untuk lolos dalam seleksi Timnas, setelah bekerja ekstra keras mengikuti berbagai kompetisi sekolah sepakbola Bintang Timur Ciawigebang, membuahkan hasil dengan lolosnya akas ke skuat inti timnas U-12.
“Kami sangat bangga terhadap anak kami. Mudah-mudahan dia bisa sukses menjadi pesepakbola professional,” ucap Gun gun dengan nada penuh harap kepada KaTer, Jumat (26/9/2014).
Sementara, Akas menceritakan bahwa untuk lolos skuat inti timnas U-12 yang dipersiapkan untuk mengikuti turnamen di Singapura pada November mendatang, tidaklah mudah. Diawali dengan seleksi yang sangat ketat di SSB, berlatih sekuat tenaga dan akhirnya diberangkatkan ke Depok mewakili Kuningan untuk mengikuti seleksi.
Dari puluhan anak yang ikut dalam seleksi tersebut, Ia mengaku terpilih dari sembilan nama dengan komposisi 7 pemain inti dan 2 pemain cadangan.
“Alhamdulillah saya bisa masuk dalam skuat inti. Ini semua karena petunjuk dan bimbingan dari orang tua serta guru-guru yang selalu mendukung saya khususnya Allah SWT,” tutur Akas pemain dengan tinggi 150 cm dan berat 37 kg yang kini mengidolakan Faturohman (Timnas U-19) dan Markos Rojo (pemain Manchester United). Ia pun bertekad untuk mengeluarkan kemampuan terbaiknya baik ketika training camp ataupun ketika nanti di Singapura,
“Akas merupakan siswa yang cerdas di bidang akademik. Perilakunya santun serta kemampuannya dalam mengolah sikulit bundar pun berbeda dengan teman-temannya,” ucap Kepala Sekolah SMP N 2 Japara Drs Sugiman Dirja, M.Pd kepada KaTer.
Pihaknya juga sangat mendukung atas pretasi yang diperoleh Akas. “Kami mendoakan Akas supaya sukses ketika di Singapura nanti. Kami juga mendorong kepada siswa kami untuk bisa berprestasi di berbagai bidang. Kami selalu optimis, walaupun sekolah kami berada di daerah terpencil tapi kami akan mampu mengolah kompetensi yang dimiliki oleh siswa kami,” terangnya.(AND)
