Fishing

Komisi I Kunker ke Semarang

Jum19042024

Last updateKam, 04 Apr 2024 4am

bjb

Parlementaria

Komisi I Kunker ke Semarang

Kuningan Terkini - Komisi I DPRD Kuningan saat melakukan kunjungan kerja ke DPRD Semarang, banyak mendapatkan oleh-oleh, seperti tentang perpajakan dan perijinan. Hal itu disampaikan oleh anggota Komisi I Dede Sembada, Senin (11/04/2016).

“Banyak hal yang diperoleh dari Semarang, seperti tentang pajak penerangan ada pada Dinas Pendapatan. Tetapi di Kuningan masih di Dinas Perhubungan. Selain itu di Semarang, Dinas BPKAD dan Dinas Pendapatan di Kota Semarang itu disatukan,” terangnya.

Komisi I juga mempelajari terkait penyelenggaraan pelayanan satu pintu, dimana di semarang dinakaman dengan Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPMPTSP). Penyelenggaraan terpadu satu pintu di Semarang sudah efektif. Ketika orang memohon ijin ini tidak harus datang ke tiap dinas atau instansi, tetapi cukup datang ke BPMPTSP.

“Setiap unsur instansi terkait sudah ada di BPMPTSP. Jadi jika analisis dampak lingkungan (Amdal) atau UPL itu ada petugas dari BPLHD yang standbye disana. Atau seperti Amdal Lalin itu urusan Disub, petugasnya sudah ada,” jelas Dede.

Perijinan sendiri di Semarang, hanya pembuatan izin IMB yang diikenakan biaya. Untuk pembuatan izin gangguan (HO) tidak dikenakan biaya. Di Kuningan, pelayanan satu pintu masih menggunakan ketentuan Perpres No 27 Tahun 2014, meskipun dalam implementasinya telah memiliki peraturan Bupati No 23 Tahun 2015 yang sudah diserahkan kepada BPPT.

Untuk merubah kepada hal seperti itu, Perda OTK sendiri sudah masuk pada prolegda tahun 2016, tetapi masih menunggu perubahan dari PP No 41 tahun 2007 dan nomeklatur OTK BPMPTSP, yang harus dirubah terlebih dahulu.

“Kaitan dengan urusan penanaman modal dan perijinan, kalau di Perpres bentuknya badan, tetapi kalau di Undang-Undang bentuknya dinas. Teknisnya kita menunggu perubahan PP No 41 tahun 2007,” jelasnya.

Politisi dari PDI-Perjuangan ini menuturkan, kunjungan ke Semarang yang berlangsung selama dua hari tersebut, Dede memuji tentang penataan kota yang ada di Semarang, yang dinilai sangat bagus dan tertata rapih.

“Dari sisi penataan kotanya sangat mantap banget, patut dijadikan oleh-oleh kita,” pungkasnya. (l.hakim)

Add comment


Security code
Refresh


Fishing