Kuningan (KaTer) - Wakil Bupati Kuningan H Acep Purnama meminta kepada Pegawai Negeri Sipil (PNS) dilingkungan Pemkab Kuningan jangan banyak melakukan pinjaman kredit ke bank. Sebab, besarnya hutang dapat berpengaruh terhadap kinerja PNS tersebut dalam bekerja.
“PNS bekerja 1 bulan, tapi gajinya nihil. Hampir habis karena hutang. Kalaupun PNS mau mengajukan kredit, seyogyanya jangan lebih dari 50 persen dari gaji bulanan. Nantinya, 50 persen buat bayar kredit ke bank dan sisanya untuk keperluan sehari-hari,” kata Acep kepada KaTer, Selasa (25/2/2014).
Diungkapkannya, dulu ketika dirinya masih menjadi Ketua DPRD, ia bersama Mantan Bupati Kuningan Aang Hamid Suganda pernah menyurati beberapa lembaga perbankan di Kuningan. Suratnya berupa anjuran agar lembaga perbankan jangan terlalu mempermudah memberikan kredit kepada para PNS.
“Pemberian kredit harus selektif dan melihat kemampuan ekonomi dari PNS itu sendiri. Kedepan, kita akan berusaha untuk menekan angka kredit PNS. Tapi bukan berarti kita melarang PNS untuk kredit,” terangnya. (DHE)