Pemerintahan

System Satu Arah Dinilai Tidak Efektif

Fri Maladi

Kuningan Terkini - Ketua LSM Kampak, Fri Maladi menilai, kebijakan satu arah yang dilakukan Dinas Perhubungan Kabupaten Kuningan di beberapa ruas jalan seputar Kuningan Kota harus dievaluasi kembali. Menurutnya, selain tidak efektif juga berdampak pada pendapatan supir Angkot yang berkurang.

“Kebijakan pemberlakuan jalur satu arah ini, sebaiknya dievaluasi kembali oleh dinas terkait, dalam hal ini Dinas Perhubungan. Jangan sampai mematikan perekonomian rakyat hanya gara-gara memaksakan kebijakan satu arah tersebut,” kata Fri Maladi kepada Kuningan Terkini, Selasa (7/3/2017).

Evaluasi tersebut kata Fri, dapat dilakukan dengan melihat atau mengkaji asas manfaat yang didapatkan dari penerapan jalur satu arah tersebut dibandingkan dengan penerapan jalur dua arah. "Hal ini berguna untuk memaksimalkan kebijakan tersebut dan mencegah terjadinya gejolak masyarakat atas kebijakan satu arah tersebut," ujarnya.

Selain itu, Fri juga mengkritisi penerapan jalur satu arah yang langsung disosialisasikan bersamaan dengan penerapan system satu arah. Seyogyanya, sebelum menerapkan system satu arah ini, pihak dishub membuat dulu kajian menyeluruh yang melibatkan semua elemen masyarakat sebelum melakukan rekayasa lalu lintas.

“Saya harap, pihak pemerintah daerah Kuningan jangan keukeuh peuteukeuh terus menerapkan kebijakan satu arah ini. Kasihan masyarakat kecil,” pungkasnya.(j’ly).


Fishing