Fishing

KH Asep: Muscab Tunggu PPP Pusat Islah

Politik

KH Asep: Muscab Tunggu PPP Pusat Islah

KH Asep Ahmad Maoshul Affandy

Kuningan Terkini - Kisruh berkepanjangan di tubuh PPP yang hingga kini masih berlangsung, berpengaruh terhadap keberlangsungan partai di tingkat daerah. Khususnya DPC Kabupaten/Kota harus bersabar menunggu Islah PPP Pusat sebelum melakukan Muscab (musyawarah cabang).

Anggota DPR RI Fraksi PPP, KH Asep Ahmad Maoshul Affandy, saat reses di Kabupaten Kuningan meminta agar semua kader PPP di daerah bersabar menunggu hasil akhir keputusan PTUN yang saat ini menangani kisruh PPP dua kubu tersebut.

“Kita juga sebenarnya tidak ingin ini (kisruh PPP, red) terkatung-katung tak berujung. Sampai sekarang masalah ini masih dalam proses di PTUN. Mudah-mudahan bisa secepatnya diputuskan sehingga nanti segera bisa islah dan pada akhirnya agenda Muscab di daerah pun bisa dilakukan,” kata KH Asep kepada KaTer, Jumat (27/2/2015).

KH Asep yang juga pimpinan Pondok Pesantren Miftahul Huda Manonjaya Tasikmalaya ini menyebutkan, secara Yuridis kepengurusan DPP PPP pimpinan Dzan Farid yang legal karena sudah sesuai dengan AD ART partai serta Peraturan Organisasi PPP. Namun diluar itu, pihaknya sangat berharap agar kedepan PPP sebagai partai Islam kembali menyatu dan meninggalkan kekisruhan yang justru merugikan partai sendiri.

“Secara sah ya PPP yang dipimpin Dzan Farid. Ini sudah sesuai dengan AD ART dan PO Partai dan seharusnya bisa diterima oleh Kemenkumham. Tetapi pada intinya, kita ingin PPP kembali menyatu lagi, kita tatap masa depan,” harapnya.

Hal senada dikatakan Ketua DPC PPP Kuningan, Drs H Momon Suherman, hingga kini PPP di pusat masih belum pasti kapan akan melakukan islah. Ia pun menegaskan dengan kondisi politik di pusat, agenda Muscab PPP di daerah, termasuk di Kabupaten Kuningan belum ada kepastian kapan akan dilaksanakan.

“Masih menunggu dari pusat, belum ada instruksi kok. Kita menunggu mudah-mudahan segera mereka (PPP di pusat, red) islah dan kembali bersama membangun partai dengan lebih baik lagi. Kasian kami di daerah terkena dampaknya,” pungkasnya.(AND)


Fishing