Fishing

Saptonan Meriahkan HUT Kuningan 517

Wisata

Saptonan Meriahkan HUT Kuningan 517

Saptonan Meriahkan HUT Kuningan ke-517

Kuningan Terkini - Seperti tahun-tahun sebelumnya, Pemkab Kuningan melalui Disparbud Kuningan kembali menggelar Saptonan dan Panahan Tradisional di Lapangan Ancaran, Selasa (2/9/2014). Meski cuaca sangat menyengat akibat panasnya terik matahari, pesta rakyat yang dimulai sejak pukul 09.00 wib di lapangan sepakbola Kertaungaran ini berlangsung meriah.

Bupati Kuningan Hj Utje Ch Hamid Suganda kepada KaTer menuturkan, Saptonan dan Panahan Tradisional ini digelar dalam rangka memeriahkan Harjad Kuningan ke 517. Setiap tahunnya, pesta rakyat ini selalu digelar.

“Pada jaman dahulu, sebagai wujud setia dan patuh pada raja, maka para demang dan punggawa memberikan persembahan kepada kerajaan sebagai simbol atas pencapaian kemakmuran rakyatnya,” katanya.

Saat ini lanjut Utje, tradisi tersebut dipertahankan sebagai wujud untuk melestarikan budaya daerah, sehingga generasi muda mengerti bahwa budaya sunda itu penting sebagai identitas daerah. Salah satu yang ditampilkan dalam gelaran kebudayaan ini adalah kuda. Kuda disimbolkan sebagai ksatria yang siap bertempur membela negara.

“Selain itu, kuda juga sebagai simbol dari Kabupaten Kuningan,” ungkapnya.

Kuda terang Utje, sebagai simbol kabupaten sekaligus dijadikan mascot karena sarat akan sejarah. Pada jaman dahulu, Adipati Ewangga yang memerintah Kabupaten Kuningan mempunyai kuda kesayangan, nama kudanya si Windu.

“Walaupun kudanya kecil, tapi gerakan kuda tersebut lincah dan cepat. Jadi, seperti orang-orang Kuningan walaupun kecil-kecil tapi semangat juangnya kuat,” pungkasnya.(L.Hakim)


Fishing