Kuningan Terkini - Pemerintah Daerah Kabupatan Kuningan, didukung Kementerian Pariwisata (Kemenpar) kembali menggelar Lomba Balap Sepeda Internasional Tour De Linggarjati 2017, 1-3 Desember 2017 mendatang. Hal ini diungkapkan oleh Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara (Deputi BP3N) Kemenpar, Esthy Rake Astuti dalam acara Launching dan Press Conference Tour De Linggarjati 2017 di Gedung Sapta Pesona Jakarta, Kantor Kemenpar, Kamis (9/11/2017)
“Penyelenggaraan Event Sport Tourism berskala Internasional ini sebagai upaya mempromosikan potensi pariwisata Kabupaten Kuningan, memacu pembangunan infrastruktur daerah, membuka akan wilayah untuk pasar dan investasi, sekaligus menggerakan perekonomian masyarakat melalui kegiatan pariwisata,” kata Esthy menjelaskan.
Dikatakan, penyelenggaraan Event Wisata Olahraga TdL 2017 sebagai upaya yang efektif untuk mempromosikan dan meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kabupaten Kuningan serta meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.
“Selama berlangsung TdL 2017, ditargetkan akan mendatangkan 500 wisatawan nusantara (wisnus) dan 150 wisatawan mancanegara (wisman) dengan total pengeluaran lebih dari Rp 2 miliar yang langsung dibelanjakan ke masyarakat,” terangnya.
Event sport tourism sambung Esthy Reko Astuti, mempunyai ikutan langsung berupa peningkatan ekonomi serta promosi berupa news value yang dampaknya akan mendorong peningkatan kunjungan wisatawan, yang tahun lalu jumlah kunjungan wisatawan ke Kabupaten Kuningan diproyeksikan mencapai 3 juta orang dengan pengeluaran sebesar Rp 2,4 triliun.
“Peningkatan kunjugan wisatawan ini tentunya tidak lepas dari semakin membaiknya unsur 3 A yaitu Atraksi termasuk adanya event TdL, Amenitas, dan Aksesibilitas,” ucapnya.
Sementara, Bupati Kuningan H. Acep Pumama mengatakan, Kabupaten Kuningan telah menetapkan sektor pariwisata sebagai sektor unggulan untuk itu berbagai upaya mengoptimalkan potensi wisata yang dimiliki dilakukan di antaranya menggencarkan promosi serta peningkatan kualitas destinasi termasuk aksesibilitas.
“Kami memiliki 14 objek wisata yang sudah tertata dan puluhan lainnya yang mempunyai potensi pengembangan, 8 event budaya tahunan, 4 situs sejarah dan didukung oleh sarana akomodasi 37 hotel dan penginapan. Selain itu, untuk aksesibilitas telah dibuka, Tol Cikapali (Jakarta-Kuningan hanya 3,5 jam), Tol Cisumdawu, dan segera dibuka Bandara Intemasional Kertajati sehingga memudahkan wisatawan berkunjung ke Kuningan” kata H. Acep Pumama.
Penyelenggaraan event Td ini terang Acep, merupakan investasi jangka panjang dalam upaya mempromosikan potensi pariwisata Kabupaten Kuningan. Diharapkan, dengan kesuksesan pelaksanaan Tour De Linggarjati, akan menarik event-event intemasional lainnya untuk dilaksanakan di Kabupaten Kuningan.
“Penyelenggaraan TdL 2017 yang akan diikuti 200 peserta ini juga dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Kuningan ke-519 dan memperingati peristiwa Perundingan Linggarjati ke-71 sebagai bagian sejarah perjuangan Bangsa Indonesia,” paparnya.
Berikut rencana pelaksanaan Tour De Linggarjadi di Kabupaten Kuningan yang terbagi menjadi 3 kategori.
Individual Time Trial (ITT), start dari Simpang Tiga Caracas dan finish di halaman Gedung Perundingan Linggarjati dengan jarak tempuh 9,9 Km (Jumat, 1 Desember 2017, pkl. 08.00 -10.30 WIB). Individual Road Race (IRR) start dan finish halaman Kantor Pemda Kabupaten Kuningan, dengan jarak tempuh 30,7km, junior : 63,7 km, dan elite : 106,4 km (Sabtu, Desember 2017, pkl. 08.00 -13.00 WIB.
Criterium start dan finish di depan Mesjid Syiarul Islam Kabupaten Kuningan denganjarak tempuh 3 km ( Minggu, 3 Desember 2017 pkl.10.00 -selesai). Selain itu Test Event Asian Games untuk men elite 120 km dan women elite sekitar 80,7 km, start dari halaman Pendopo Kabupaten Ciamis dan finish Pendopo Kabupaten Kuningan (Minggu, 3 Desember 2017 pkl. 08.00 13.00 WIB).
Sedangkan kegiatan fun bike TdL 2017 yang diikuti sekitar 2.000 peserta, menempuh jarak 9,2 km mengambil start dan finish di Pandapa Paramarta Komplek Stadion Mas’ud Wisnusaputra Kuningan (Minggu 3 Desember 2017). (Han)