Parlementaria
PAD Kuningan Nyaris Capai Target
- Detail
- Diterbitkan pada Selasa, 24 Juni 2014 16:16
- Ditulis oleh Andry
- Dilihat: 23645
Kuningan (KaTer) - Dalam rapat paripurna di gedung DPRD Kuningan belum lama ini, Bupati Kuningan, Hj Utje Ch Hamid Suganda memberikan penjelasan tentang Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD tahun anggaran 2013 dihadapan anggota DPRD Kabupaten Kuningan. Selama tahun 2013, nyaris mencapai target PAD. Dari sebesar Rp 1,693 Triliun hanya bisa terealisasi sebesar Rp 1,625 Triliun.
Pada kesempatan tersebut, Bupati yang didampingi Wakil Bupati H Acep Purnama dan Sekda Yosep Setiawan menjelaskan, penyampaian LPJ pelaksanaan APBD tahun 2013 sebagai wujud pelaksanaan ketentuan Permendagri No 21 tahun 2011 tentang perubahan kedua atas Permendagri No 13 tahun 2006 tentang pedoman pengelolaan keuangan daerah pasal 298 ayat (1), dimana kepala daerah wajib menyampaikan Raperda tentang LPJ Pelaksanaan APBD kepada DPRD yang berupa laporan keuangan yang telah diperiksa oleh Badan Pemeriksa Keuangan selambat-lambatnya 6 (enam) bulan setelah tahun anggaran berakhir.
Dalam pembacaan LPJ, disampaikan juga laporan keuangan yang meliputi laporan realisasi APBD, Neraca, Laporan Arus Kas, Catatan atas Laporan Keuangan, serta ikhtisar laporan keuangan BUMD/ perusahaan daerah selama tahun anggaran 2013. Untuk PAD, menunjukkan realisasi mendekati target yang hampir 100 persen.
Pendapatan yang diperoleh itu, terdiri dari Pendapatan asli daerah sebesar Rp 112 Milyar lebih, Pendapatan transfer pemerintah pusat dana perimbangan sejumlah Rp 1,139 Triliun, Transfer pemerintah pusat–lainnya sebesar Rp 228 Milyar, transfer pemprov sebesar Rp 45 Milyar lebih serta lain-lain pendapatan yang sah sebesar Rp 99 Milyar lebih. Sedangkan untuk anggaran belanja dengan target sebesar Rp 1,707 Triliun namun realisasi anggaran menunjukkan sebesar Rp 1,624 Triliun sehingga terjadi efisiensi anggaran dari target anggaran belanja pada tahun 2013 lalu.
Adapun anggaran belanja diperuntukkan bagi belanja operasi sebesar Rp 1,316 Triliun, kemudian untuk belanja modal sebesar Rp 259 Milyar serta belanja tidak terduga yang mencapai Rp 396 Juta serta belanja transfer sejumlah Rp 48,1 Milyar. Terkait dengan beberapa laporan perolehan retribusi yang belum sesuai target, Bupati mengajak Kepala SKPD untuk dapat mencari solusi terbaik, agar target perolehan retribusi dapat terpenuhi di tahun ini.
Namun, Ia tak memungkiri selama ini jajarannya telah berusaha mengupayakan pemenuhan target retribusi maupun PAD, yang menjadi sumber pendapatan bagi Pemkab Kuningan. “Memang ada yang belum terpenuhi, ada juga retribusi yang melebihi target. Namun secara keseluruhan pendapatan dapat memenuhi target dan nantinya akan dicarikan langkah-langkah untuk memenuhi retribusi di masing-masing sektor,” pungkasnya.(AND)