Parlementaria
DPRD Diminta Segera Kaji Status BTNGC
- Detail
- Diterbitkan pada Rabu, 25 Februari 2015 14:30
- Ditulis oleh Ade Nunu
- Dilihat: 21641
Kuningan Terkini - Aktivis Front Marhaenis Dani Iskandar meminta kepada DPRD untuk segera mengkaji status Badan Taman Nasional Gunung Ciremai (BTNGC). Menurutnya, permasalahan mengenai BTNGC jangan dibiarkan berlarut-larut.
“Lebih baik secepatnya dibahas. Jangan dinanti-nantikan,” kata pria yang diakrab disapa Dani Toleng ini kepada Kuningan Terkini, Rabu (25/2/2015).
Permasalahan mengenai BTNGC lanjut Dani sangat banyak. Disamping permasalahan lahan dengan masyarakat lereng Gunung Ciremai, juga terkait pencaplokan sejumlah objek wisata oleh pihak BTNGC. Padahal, jelas hal tersebut sangat bertentangan dengan prinsip otonomi daerah.
“Sebelum ada BTNGC kan itu milik Pemda Kuningan. Tapi kenapa BTNGC mencaplok juga objek-objek wisata strategis di Kuningan. Sehingga dari pemasukan tiket objek wisata tersebut, ada juga pemasukan ke BTNGC. Kalo begitu manfaat adanya BTNGC di Kuningan apa,” ujar Dani setengah bertanya.
Untuk itu, Dani meminta ketegasan dari DPRD untuk secepatnya mengkaji lagi keberadaan BTNGC. “Kalau udah dikaji kan ketahuan ada manfaat atau ridaknya. Kalau tidak ada manfaatnya sama sekali ngapain didiamkan saja. Lebih baik saja BTNGC dibubarkan,” terangnya. (DHE)
Comments
(from what I've read) Is that what you are using on your blog?
RSS feed for comments to this post