Pemerintahan
Muldoko: Seren Taun, Pererat Kebersamaan
- Detail
- Diterbitkan pada Rabu, 05 September 2018 01:00
- Ditulis oleh Admin
- Dilihat: 21966
Kuningan Terkini- Upacara Adat Seren Taun yang digelar di komplek Pendopo Paseban Tri Panca Tunggal, Cigugur, Kuningan, Jawa Barat dibanjiri ribuan warga, baik lokal maupun mancanegara. Tidak terkecuali Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko serta Bupati Kuningan, H Acep Purnama, SH, MH juga hadir pada seren taun yang digelar setiap tanggal 22 Rayagung atau bulan terakhir kalender Sunda.
Menurut Bupati Kuningan, H Acep Purnama, SH, MH, selain sebagai aset di bidang kepariwisataan, Seren Taun punya nilai tinggi bagi Kabupaten Kuningan yang sangat kaya dengan warisan kebudayaan. “Tan Hana Nguni Tan Hana Mangke, kalau tak ada masa lalu, tak ada masa sekaarang,” kata Acep, Senin (3/9/2018).
Kecamatan Cigugur kata Acep, merupakan miniatur dari Indonesia. Beragam etnis suku dan agama ada di sini. “Karena itu, perbedaan bukanlah sebuah hambatan, tapi sebuah khasanah, keindahan yang harus kita hormati,” ungkapnya.
Sementara, Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko mengatakan, upacara adat semacam ini, perlu dilestarikan, karena mampu mempererat rasa kebersamaan dan persatuan masyarakat. Meski masyarakat Desa Cigugur memiliki latar belakang agama berbeda-beda, akan tetapi kehidupan sehari-hari bisa saling menjaga kerukunan dalam bingkai budaya.
“Upacara adat Seren Taun, mengikat rasa kebersamaan masyarakat Desa Cigugur dengan ungkapan rasa sukur persembahan hasil padi dan panen hasil bumi lainnya. Hal ini tentunya sangat mendukung ketahanan pangan, dan bermanfaat bagi masyarakat secara langsung," kata mantan Panglima TNI ini menjelaskan.(j’ly)