Pemerintahan
Warga Luragung Landeuh Tuntut Galian C Ditutup
- Detail
- Diterbitkan pada Sabtu, 18 Mei 2019 13:28
- Ditulis oleh Bubud Sihabudin
- Dilihat: 17416
Kuningan Terkini- Sedikitnya ribuan Warga Luragung Landeuh kembali memprotes aktivitas galian pasir di Blok Makam, Desa Luragung Landeuh, Kecamatan Luragung, Jum’at (27/05/2019). Mereka ‘ontrog’ Kantor Desa setempat sambil membawa spanduk bertuliskan penolakan dan menuntut agar aktivitas galian C tersebut di tutup.
Aksi ribuan warga Luragung landeuh diterima langsung ketua BPD desa setempat, Toto Suharto dan Plt Kepala Desa. Dalam audien yang sempat memanas, akhirnya upaya warga dan BPD berhasil mencapai kesepakatan.
Toto sebagai Ketua BPD akhirnya mengambil keputusan penolakan penggunaan tanah desa yang dijadikan akses jalan ke lokasi galian dan pihaknya akan mengusulkan penolakan warga kepada pihak terkait.
"Masyakat tidak menyetujui tanah bengkok digunakan untuk fasilitas jalan ke penggalian pasir," ungkap Toto.
Masih menurut Toto, pihaknya sangat menyayangkan proses awal pembukaan Galian pasir ini di nilai 'Offside' lantaran terbatasnya koordinasi antara Kades sebelumnya dengan BPD. Sebelum ada kesepakatan kompreshensif, aktivitas galian pasir ini ternyata sudah berjalan.
"Kami BPD dilibatkan setelah 1/4 proses perijinan dimulai, dan diketahui sudah ada aktivitas disana," keluh Toto.
Selanjutnya, Hasil dari protes warga ini akan disampaikan Toto kepada pihak investor Galian Pasir. Pihaknya juga merekomendasikan pihak Desa untuk merevisi surat izin penyewaan tanah bengkok sebagai akses jalan menjadi penolakan. (Bubud Sihabudin)