Fishing

Cawalkot Bekasi, Anggawira Siap Kembangkan UIA

Pendidikan

Cawalkot Bekasi, Anggawira Siap Kembangkan UIA

Calon Walikota Bekasi, Anggawira mengunjungi Universitas Islam As-Syafi’iyah (UIA) untuk menemui Dekan FE UIA, Markidi, dan Wakil Rektor UIA, Heri Sukamto.

Kuningan Terkini - Calon Walikota Bekasi, Anggawira mengunjungi Universitas Islam As-Syafi’iyah (UIA) untuk menemui Dekan FE UIA, Markidi, dan Wakil Rektor UIA, Heri Sukamto. Anggawira mengaku ingin menjalin tali silaturahmi dengan dua tokoh seniornya tersebut sekaligus berdiskusi mengenai rencana pengembangan kampus UIA dan program pendidikan di Bekasi.

“Alhamdulillah diberi kesempatan untuk bersilaturahim dengan kedua senior saya ini, pak Markidi dan pak Heri Sukamto. Pada pertemuan ini kita membahas mengenai rencana pengembangan kampus UIA, dimana kita ingin membangun sistem pendidikan yang lebih modern dan efektif sehingga setara dengan universitas internasional,” ujar Anggawira ketika ditemui di UIA, Jatiwaringin (14/7).

Sebagai salah satu dosen yang aktif mengajar di UIA, Anggawira menyatakan ingin meneruskan semangat sang pendiri UIA yaitu, KH. Abdullah Syafi'ie yang berhasil memadukan antara pendidikan Islami, dan pendidikan standard formal pemerintah. Pada saat itu, dikatakan Anggawira UIA masih berbentuk sekolah Madrasah dengan nama "Al-Islamiyah" dan berganti nama menjadi, "Perguruan As-Syafi'iyah".

“Karena minat masyarakat akan institusi pendidikan ini cukup besar, akhirnya KH. Abdullah Syafi’ie merasa tertuntut untuk mengembangkan pendidikan formal pada jenjang yang lebih tinggi. Dibantu beberapa rekanan, beliau akhirnya membangun UIA yang kini usianya sudah 52 tahun berdiri,” jelas Anggawira.

Adapun pengembangan kampus yang akan dilakukan Anggawira antaralain memperbaiki sarana dan prasarana di kampus tersebut, serta mengembangkan sistem pendidikan yang lebih modern dan membangun interaksi yang lebih aktif antara dosen dan mahasiswa.

“Kita berupaya untuk menghadirkan fasilitas sarana dan prasaran yang lebih lengkap dan modern agar kegiatan belajar-mengajar lebih optimal. Selain itu, kita juga ingin menciptakan suasana lingkungan kampus yang kekeluargaan, dimana antara dosen dan mahasiswa bisa lebih aktf berinteraksi,” ujarnya.

Ditemui dalam kesempatan yang sama Dekan FE UIA, Markidi menyatakan menyambut baik gagasan Anggawira untuk melakukan pengembangan kampus. Hal tersebut dikatakan Markidi, sesuai dengan cita- cita pendiri UIA yang ingin meningkatkan kualifikasi ilmiah para dosen dan mahasiswa, serta mendidik cendekiawan agama yang memiliki integritas.

“Tentunya kami menyambut baik dan mendukung gagasan mas Anggawira untuk melakukan pengembangan kampus demi peningkatan kualitas pendidikan di Bekasi. UIA, diharapkan bisa menjadi pelopor universitas Islam yang berkualitas global bahkan internasional,” kata Markidi.

Senada dengan Markidi, Wakil Rektor UIA, Heri Sukamto berharap gagasan Anggawira untuk memajukan pendidikan di Bekasi dapat terwujud. Dirinya menilai, Bekasi membutuhkan sosok pemimpin yang memiliki perhatian besar terhadap pendidikan dan pengembangan kualitas SDM.

“Sangat penting memiliki pemimpin yang menaruh perhatian serta kepedulian tinggi terhadap pendidikan. Oleh sebab itu, kami mendukung gagasan mas Anggawira untuk memajukan pendidikan di Bekasi khususnya di UIA,” kata Heri.

Sebagai informasi tambahan, UIA merupakan salah satu perguruan tinggi tertua di Bekasi yang berbasis pada pengintegrasian ilmu dan agama. Didukung dengan tenaga kerja profesional dan berpengalaman, mahasiswa dididik untuk dapat mengembangkan ilmu sains dan teknologi serta mengamalkan nilai- nilai agama pada kehidupan sehari- hari.

Adapun beberapa fakultas yang terdapat di UIA antara lain, Fakultas Agama Islam (FAI), Fakultas Hukum (FH), Fakultas Ekonomi (FE), Fakultas Sains dan Teknologi (FST), dan lain sebagainya.(red)


Fishing