Fishing

Bupati Lepas KKN Mahasiswa Uniku

Kam18042024

Last updateKam, 04 Apr 2024 4am

bjb

Pendidikan

Bupati Lepas KKN Mahasiswa Uniku

Bupati Kuningan saat memberikan sambutan pada acara pelepasan KKN Mahasiswa Uniku.

Kuningan Terkini - Bupati Kuningan, H Acep Purnama SH MH melepas ratusan mahasiswa UNIKU yang akan melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kabupaten Majalengka di pendopo Kabupaten Kuningan, Selasa (25/07/2017). KKN bertajuk Pemberdayaan Masyarakat berbasis Potensi Desa ini dilakukan sebagai buah sinergi antara Uniku dengan Pemerintah Kabupaten Kuningan dan Majalengka.

“Dengan teridentifikasinya faktor-faktor produksi di lokasi kelompok KKN yang dapat dikembangkan sebagai potensi unggulan diharapkan bisa tersusun program pemanfaatan dan pengembangan potensi lokal. Harapannya akan lahir produk yang bernilai guna bagi masyarakat. Hal ini sejalan dengan program pemerintah terkait One Village One Product atau OVOP,” ujar Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LPPM) Uniku, Oding Syafruddin, MSi. pada acara pelepasan mahasiswa KKN kelas karyawan di Pendopo Kabupaten Kuningan, Selasa (25/07/2017).

Oding menjelaskan, jumlah mahasiswa yang mengikuti KKN tahun ini sebanyak 1078 orang yang terbagi dalam dua Kabupaten. KKK mahasiswa reguler terdiri 37 kelompok yang disebar di 5 kecamatan di Kabupaten Majalengka, sementara KKN karyawan terdiri 8 kelompok yang disebar di 8 kecamatan di Kabupaten Kuningan dengan dosen pembimbing lapangan (DPL) sebanyak 45 orang.

“Kegiatan KKN Uniku tahun ini akan diakhiri dengan EXPO KKN di Kuningan. Kami berharap KKN 2017 ini bisa memberi manfaat bagi masyarakat di lokasi KKN khususnya, dan bagi Kabupaten Kuningan dan Majalengka pada umumnya,” tuturnya.

Wakil Rektor Uniku Dr. Anna Fitri Hindriana, M.Si, mengungkapkan, kegiatan KKN di Uniku adalah salah satu program wajib dalam setiap tahun akademik bagi para mahasiswa sebelum masa purna mereka mengikuti kegiatan akademik dan dinyatakan lulus sebagai sarjana.

“Keikutsertaan mahasiswa dalam program KKN sejatinya harus dimaknai sebagai bagian dari proses pembelajaran dan pembentukan karakter sebagai calon pemimpin bangsa di masa depan,” ungkapnya.

Sementara, Bupati Kuningan H. Acep Purnama, SH., MH, dalam sambutannya, mengatakan, KKN merupakan salah satu kegiatan untuk merekatkan diri mahasiswa dengan masyarakat sebagai bentuk pengabdian dan pemberdayaan masyarakat sesuai dengan konteks tri dharma perguruan tinggi.

“Kegiatan KKN merupakan suatu tugas pengabdian yang dibebankan kepada saudara sebagai perwujudan nyata, keterikatan emosional antara dunia kampus dengan masyarakat. Kegiatan ini, bukan hanya semata-mata untuk menyelesaikan kewajiban tuntutan kurikulum yang dibebankan oleh Universitas kepada mahasiswa sebelum menyelesaikan studi,” tuturnya.

Melalui kegiatan KKN ini, mahasiswa diharapkan dapat melakukan proses transfer pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh semasa mengikuti perkuliahan pada Universitas Kuningan sesuai dengan disiplin ilmu masing-masing kepada masyarakat sehingga dapat memberikan manfaat kepada masyarakat dan berhasil guna.

“Dengan kegiatan KKN, saudara-saudara mempunyai kesempatan untuk melakukan pembelajaran dan pemberdayaan kepada masyarakat melalui program yang telah disiapkan sesuai dengan dinamika, karakteistik dan perkembangan masyarakat setempat dan juga menggali potensi yang ada untuk dapat dikembangkan demi kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.(NonaRizky)

Add comment


Security code
Refresh


Fishing