Kuningan Terkini- Pada Pemilukada Kuningan yanag akan digelar Rabu besok, 27 Juni 2018, rakyat Kuningan akan menggunakan hak po¬litiknya. Hak politik yang digunakan sekali dalam 5 tahun, sangat menentukan nasib Kota Kuningan ke depan. Rakyat Kuningan harus memilih satu dari tiga paslon terbaik yang bertarung pada Pilkada Kuningan 2018. Ke tiga paslon tersebut diantaranya, dr Toto-Yosa, Dudy-Udin dan Acep-Ridho.
Seperti diketahui, Paslon Toto-Yosa dengan nomor urut 1 maju dalam perhelatan pilkada Kuningan diusung oleh Demokrat, PKS dan PPP, Paslon Dudy-Udin dengan nomor urut 2 diusung oleh Golkar, PAN dan Gerindra. Sementara, Paslon Acep-Ridho dengan nomor urut 3 diusung oleh PDIP dan Nasdem.
Bagi Partai Politik, Pilkada Kuningan ini akan menjadi momentum untuk mengukur kinerja mesin politiknya. Mesin politik yang diharapkan mampu berakselerasi jelang pilkada serentak tagun 2018. Koalisi partai untuk mengusung calon kepala daerah diyakini menjadi tolok ukur kinerja partai itu sendiri. Yang harus dipahami, Pilkada berbeda dengan pemilihan umum (Pemilu). Dalam Pilkada, selain mesin partai yang diandalkan mampu mendongkrak kemenangan, figur calon pun sangat menentukan.
Bagi partai yang sudah dewasa, target menang dalam sebuah Pilkada memang sebuah keharusan. Namun, target yang lebih besar dari itu adalah kemenangan di tahun 2018. Tahun yang menjadi magnet semua partai politik untuk tampil memimpin bangsa ini lima tahun ke depan. Pilkada Kuningan Rabu, 27 Juni 2018, akan menjadi tolok ukur bagi partai politik. Sejumlah partai yang berkoalisi dan mengusung calon sama-sama mengklaim optimistis menang.
Peran partai politik sangat penting. Sebab, partailah yang mengusung calon kepala daerah. Mereka punya kewajiban mencerdaskan rakyat. Jangan hanya dirayu untuk mencoblos, rakyat juga harus dibina dan dicerdaskan dalam hal berpolitik. Sudah waktunya kita dewasa menyikapi perbedaan. Pilkada tidak lebih dari sebuah pertarungan. Ada yang menang, ada yang kalah. Kalau hanya mau menang, jangan ikut dalam pertarungan.***