Kuningan Terkini - Sungguh malang nasib Ma Icang, nenek, yang tinggal di Dusun Kadautan, Rt 01, Rw 01, Desa Mekarsari, Kecamatan Maleber, Kuningan. Nenek yang berusia 80 tahun ini, hidup sebatangkara dan hanya mengandalkan mencari kacang diladang untuk kebutuhan sehari-harinyanya.
Selama 30 tahun lebih ma Icang menanggung beban, ditinggal suami yang sudah meninggal serta anak semata wayangnya tidak pernah pulang sejak merantau ke Jakarta. Kini, Keluarganya hanya para tetangga yang setia dan iba kepadanya.
"Semenjak ditinggal suaminya meninggal, ma Icang hidup sendiri. Dia juga punya anak, yang pergi merantau ke Jakarta, tapi anaknya tak pernah pulang. Sehari nya hanya mengandalkan bekerja diladang mencari kacang yang upahnya tak seberapa," ucap Ali ketua karang taruna Desa Mekarsari yang di konfirmasi Kuningan Terkini, Jum'at (11/9/2016) di tempat tinggal ma Icang.
Hingga saat ini kata Ali, tidak ada bantuan, baik desa maupun pemerintah daerah. Semua bantuan datang dari tetangganya yang iba, seperti renovasi rumah yang tadinya bilik menjadi layak untuk dihuni.
Walaupun sudah renta dimakan usia, semangat ma Icang untuk tidak minta dan menyusahkan orang lain patut di acungkan jempol. Dia masih aktif mencari kacang untuk dijual kepada pemborong, walaupun upahnya tidak seberapa hanya 20.000 sampai 30.000 rupiah per karungnya. (Gilang)