Sosial
Susy Dorong Tenaga Kerja Perempuan Produktif
- Detail
- Diterbitkan pada Senin, 03 Maret 2014 14:21
- Ditulis oleh Andry
- Dilihat: 37268
Kuningan (KaTer) - Makin maraknya bentuk tindak kekerasan dan perlakuan diskriminasi terhadap para pegawai atau tenaga kerja khususnya kaum perempuan, mengundang kepedulian salah satu Caleg DPR RI nomor urut 5 Dapil X ( Kuningan-Ciamis-Banjar) dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Susy Mudiawaty. Salah satu upaya yang bakal diperjuangkan yakni melindungi dan mendorong tenaga kerja perempuan supaya lebih produktif.
Caleg DPR RI, Susy Mudiawaty saat ditemui KaTer menuturkan, Senin (3/3/2014), dirinya siap mendorong perkembangan wirausaha yang dikelola kaum perempuan. Mengingat, sekitar 60 persen pelaku usaha kecil menengah (UKM) yang tersebar di Indonesia adalah kaum perempuan. Hal ini tak lain sebagai wujud memberdayakan peran perempuan pada wilayah strategis di bidang ekonomi.
“Saya optimis bisa mendorong perkembangan wirausaha yang dikelola kaum perempuan. Karena mempunyai nilai strategis dan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memperluas lapangan pekerjaan baru serta menopang perekonomian negara,” ujarnya.
Pekerja perempuan lanjut Susy, patut mendapatkan perlindungan yang sama tanpa terkecuali sesuai kodratnya. Upaya perlindungan diberikan sesuai dengan kekhususan yang dimiliki kaum perempuan, agar mereka dapat melaksanakan perannya secara maksimal, baik sebagai ibu rumah tangga maupun buruh atau tenaga kerja pada perusahaan.
“Salah satu hak dasar para buruh di tempat kerja yakni mendapat perlakukan sama dan tidak diskriminatif. Kesetaraan perlakuan di tempat kerja sangat penting, mengingat hal itu untuk mengembangkan hubungan industrial yang adil dan harmonis,” kata Susy.
Dia menambahkan, upaya perlindungan terhadap pekerja perempuan sudah diatur dalam Konvensi International Labour Organization (ILO) Nomor 100 dan Nomor 111, yaitu mengenai kesetaraan pengupahan untuk pekerjaan yang sama nilainya, serta anti diskriminasi dalam pekerjaan dan jabatan. Konvensi itu sebagai wujud dan menjadi jaminan bagi pekerja untuk mendapatkan perlakuan yang adil. Keadilan itu harus dilaksanakan tanpa pengecualian atas dasar ras, warna kulit, jenis kelamin, agama, keyakinan politik dan kebangsaan.
“Untuk mewujudkan kesetaraan gender, memang perlu adanya perlindungan khusus bagi pekerja perempuan. Upaya perlindungan ini tentunya diberikan dengan mempertimbangkan kekhususan yang dimiliki kaum perempuan,” pungkasnya.(AND)
Comments
pone de buenas cada que la hules llegar y piensas que ese aroma es parte de su personalidad, para ti tenemos las mejores rebajas que te van a ayudar a darle un bonito obsequio.
de nuestra experiencia.
de nuestra experiencia.
externas con el blanqueamiento bucal en la clínica dental,
con una limpieza correcta y manteniendo una buena higiene bucodental diaria.
calado y que, en consecuencia, suponen un menor desembolso
para el propietario de la vivienda. Conforme el último estudio sobre reformas del hogar que realiza anualmente ,
los españoles que han realizado obras en su vivienda durante 2015 han gastado menos dinero que los que lo hicieron el pasado año,
aun realizando las mismas reformas.
con un sabor único: genuinas naranjas y mandarinas de valencia recién cogidas del árbol.
Novales, Cóbreces, Ruiloba, Comillas y San Vicente de la Barquera.
RSS feed for comments to this post