Kuningan Terkini - Dalam melestarikan budaya bangsa, Dinas Pariwisata dan Budaya (Disparbud) Kuningan konsisten menampilkan beragam gebrakan baru yang dikemas dengan penampilan budaya lokal. Salah satunya pementasan pencak silat dalam bentuk parade dan pasanggiri pencak silat. Kegiatan dalam dua tahun sekali ini menghadirkan 200 pesilat dari 15 perguruan silat. Agar bisa dinikmati oleh para pengunjung, para pesilat itu melakukan jalan kaki dari depan Pendopo hingga Taman Kota.
“Saat dulu kita pernah menampilkan budaya etnik, kalau saat ini yang ditampilkan tentang pasang giri serta parade pencak silat, dan itu sukses. Karena itu, kami semakin termotivasi untuk terus melestatarikan seni tradisional budaya bangsa,” kata Kadisparbud Kuningan Drs Teddy Suminar MSi kepada KaTer, Senin (25/8/2014).
Menurutnya, acara digelar sebagai wujud kepedulian terhadap kebudayaan bangsa khususnya daerah Kuningan. Disamping itu sebagai upaya memelihara dan melestarikan seni tradisi pencak silat.
“Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan dapat dikenal dan dicintai oleh generasi muda. Parade sengaja dimeriahkan agar masyarakat mengetahui dan tentu mencintai. Untuk pasang giri dilakukan di Gedung Kesenian,” ungkapnya.
Sementara Wakil Bupati Kuningan H Acep Purnama SH MH merespon positif gelaran budaya yang digagas oleh Disparbud Kuningan. Hal tersebut agar kesenian tradisi bangsa khususnya sunda tidak hilang terhimpit jaman
. “Saya senang melihatnya. Kami juga tentu mendukung apa yang dilakukan oleh Disparbud. Hal semacam ini harus diberi ruang bagi para pecinta seni daerah maupun kebudayaan bangsa khususnya di Kuningan. Sampai saat ini pemkab selalu mendukung,” katanya.(AND)