Sel19032024

Last updateRab, 13 Mar 2024 8pm

bjb

Wisata

Saptonan Hibur Warga Kuningan

Saptonan

Kuningan Terkini – Aksi ketangkasan berkuda yang dikemas dengan tradisi Saptonan, kembali diadakan Pemkab Kuningan dalam rangka memeriahkan Harjad Kuningan ke 519 tahun. Alhasil, aksi itu mampu menghibur ribuan warga Kuningan yang dipusatkan di Open Space Kertawangunan, Senin (4/9).

Salah satu ikon yang dimiliki Kabupaten Kuningan yakni Saptonan, akhirnya secara monumental diresmikan sebuah patung berbentuk penunggang kuda lengkap dengan tombak di tangannya. Secara simbolis, prasasti peresmian monument itu ditandatangani langsung Bupati Kuningan H Acep Purnama SH MH didampingi wakilnya Dede Sembada ST.

“Tradisi Sapton merupakan salah satu warisan leluhur Kabupaten Kuningan yang sudah berlangsung pada kerajaan Kuningan yang lebih dikenal dengan Kejane. Dimana, para prajurit dan adipati melakukan ketangkasan melempar tombak dan panahan,” ucap Bupati Kuningan Acep Purnama SH MH saat memberikan keterangan persnya.

Dijelaskan, saptonan merupakan salah satu tradisi kesenian ketangkasan berkuda khas masyarakat Kabupaten Kuningan, yang hingga kini masih lestari dan selalu digelar setiap perayaan hari jadi. Permainan ini menyajikan adu ketangkasan dalam berkuda, sambil melemparkan tombak ke dalam lingkaran cincin yang berada di bawah ember yang tergantung berisi air.

Sementara Kabag Humas Setda sekaligus Sekretaris PHBN Wahyu Hidayah MSi mengatakan, kegiatan saptonan dan panahan merupakan budaya lokal yang sudah berjalan sejak jaman dulu. Saat ini, budaya Saptonan menjadi agenda tahunan yang digelar dalam rangka memeriahkan peringatan Harjad Kuningan ke 519 tahun.

“Kegiatan ini digelar, dengan harapan akan menjadi daya tarik juga bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. Kuningan bukan hanya kaya dengan sumber daya alam, namun kaya juga dengan budaya,” pungkasnya. (yan)

Add comment


Security code
Refresh


Fishing