Aneka

Jalan Desa Perbatasan Rusak Parah

Salah seorang pengendara saat melintasi jalan yang berbatu.

Kuningan (KaTer) - Ruas jalan desa perbatasan penghubung antara Jawa Barat dengan Jawa Tengah tepatnya di Dusun Banjaran Desa Jabranti Karangkancana Kuningan, kondisinya rusak parah. Hampir sepanjang jalan terlihat didominasi tanah dan berbatuan hingga pengguna jalan harus ekstra hati-hati jika melewati jalan ini, apalagi jika hujan.

"Sejak kecil hingga sekarang, jalan menuju kampung saya memang belum tersentuh pembangunan. Kami minta keadilan dari pemerintah," kata Warga Dusun Banjaran, Dulhanan kepada KaTer, Selasa (23/4/2014).

Dusun Banjaran kata Dulhanan, terancam terisolasi jika musim hujan tiba. Karena, jalan yang hanya tanah merah itu sering tertimpa longsor. Sehingga medan jalan sulit dilalui kendaraan roda dua apalagi mobil. Selama ini, jika ada yang mau melahirkan, harus dibawa dengan tandu.

“Kalau jaraknya dekat sih mending, tapi jalan ini kan sampai tiga km menuju bidan desa di Jabranti,” katanya.

Jika ada warga mau melahirkan kata Dulhanan, tidak melihat siang maupun malam pasti harus diantar menggunakan tandu. Pernah saat itu ada warga yang mau melahirkan tengah malam. Karena kondisinya diguyur hujan, dengan terpaksa saat ditengah perjalanan kembali lagi ke permukiman warga walaupun dibawah guyuran hujan deras. S

ementara Kepala Dusun Banjaran, Rusdiana Gm membenarkan jika selama ini warganya belum merasakan pemerataan pembangunan khususnya dibidang pembangunan jalan.

"Kadang, saya suka sedih melihat warga yang sakit akan berobat ke puskesmas. Apalagi warga yang akan melahirkan, harus ditandu dengan terpal. Karena kondisi jalan belum beraspal dan masih bebatuan," ungkap Rusdiana.

Dikatakan, potensi alam Dusun Banjaran tak kalah dengan dusun lainnya di Kecamatan Karangkancana. Karena, hasil pertanian dan perkebunan cukup mensejahterakan warga Banjaran.

"Memang hidup kami sudah nyaman disini. Sebagai tanah kelahiran dan sumber kehidupan dari padi dan kopi yang hasilnya melimpah," ujarnya. Dia mengungkapkan sudah mengajukan pengaspalan jalan menuju Dusun Banjaran ke pemerintah daerah sejak dulu. Tetapi, hingga kini belum terwujud. "Rencananya akan ada bantuan dari kerjasama antara daerah perbatasan. Namun kami masih menunggunya," pungkasnya.(AND)


Fishing