Ekonomi
Tingkatkan Literasi Keuangan, Bank Kuningan Gelar TOT
- Details
- Published on Friday, 14 February 2025 08:33
- Written by Admin
- Hits: 1459
Kuningan Terkini - Dalam rangka meningkatkan Literasi keuangan di kalangan mahasiswa yang berada di kabupaten Kuningan, Bank Kuningan berkolaborasi dengan Otoritas Jasa keuangan Cirebon, menggelar Training Of Trainer (TOT) bertajuk Strategi Perencanaan Keuangan untuk Masa Depan di Gedung Studen Center Universitas Kuningan, Kamais (13/02/2025).
Sedikitnya 200 orang mahasiswa dari 4 universitas dan 1 sekolah tinggi mkengikuti kegiatan TOT. Diantaranya, Universitas Kuningan, Universitas Muhammadiyah Kuningan, Universitas Islam AL-Ihya Kuningan, Universitas Bhakti Husada Indonesia Kuningan dan Sekolah Tinggi Agama Islam Kuningan.
Dalam Sambutannya, Direktur Bank Kuningan, Dodo Warda, SE mengatakan, kegiatan ini merupakan Kewajiban Bank Kuningan selaku Pelaku usaha Jasa Keuangan yang tertera dalam POJK No.22 tahun 2023 tentang Perlindung Konsumen Dan Masyarakat Di Sektor Jasa Keuangan.
“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan masyarakat untuk memilih dan memanfaatkan produk dan layanan jasa keuangan sesuai kebutuhan, memiliki kemampuan dalam melakukan perencanaan keuangan dengan lebih baik, mampu bertanggungjawab pada keputusan keuangan yang diambil serta terhindar dari aktifitas investasi pada instrumen keuangan yang tidak jelas,” katanya.
Ditempat yang sama, Kepala OJK Cirebon, Agus Muntholib menjelaskan peran penting dan tanggung jawab mahasiswa sebgai agen perubahan serta control sosial termasuk dalam hal menedukasi masyarakan dengan Literasi Keuangan .
“Terkait tingginya jumlah pengaduan yang diterima oleh OJK Cirebon. Dalam Kurun waktu Januari 2025, tercatat ada 87 pengaduan nasabah, tujuh dari itu berasal dari pelajar dan mahasiswa mengenai penipuan online termasuk pinjaman Online (pinjol) Ilegal,” jelasnya.
Sementara, Rektor Uniku, Prof. DR. H. Dikdik Harjadi, SE, M.Si menjelaskan, mahasiswa harus menjadi contoh yang baik bagi Masyarakat, terutama dalam mengelola keuangan,. “Jangan sampai mahasiwa malah terjebak dalam permasalahan yang sedang merebak sekarang ini seperti terjebak dengan pinjol dan judi online,” tertangnya.(gg)