Ekonomi
Batik Janari Kuningan Siap Go Internasional
- Detail
- Diterbitkan pada Minggu, 20 Oktober 2019 17:30
- Ditulis oleh Bubud Sihabudin
- Dilihat: 13524
Kuningan Terkini - Dalam waktu dekat, batik khas Kabupaten Kuningan bakal go Internasional. Hal Ini ditandai dengan bermunculannya para pengrajin batik Kota Kuda dengan ciri khasnya masing-masing. Diantaranya, Batik Janari, Karya Euis Rohaini, Maestro batik yang telah melanglang buana memperkenalkan batik Indonesia ke mancanegara.
Sebagai pituin asli Kuningan, Euis Rohaini tidak melupakan kota Kelahirannya. Setelah sukses mengantar batik Provinsi Jateng ke luar negeri, kini dirinya menggagas Batik Janari yang diharapkan menjadi andalan Kota Kuda sekaligus mengangkat gairah produksi Batik Kuningan agar bisa dikenal lebih luas.
"Batik Janari ini diharapkan bisa mengangkat dunia perbatikkan di Kuningan. Dengan mengedepankan keaslian, karena produksi Batik Janari ini nantinya adalah murni hasil buah tangan asli warga Kuningan, bukannya batik luar yang dijual dan diklaim jadi batik Kuningan, " ujar Euis Rohaini didampingi Refino, Corporate GM Horison, di salah satu RM di Jalaksana Kuningan, (19/10/2019).
Selain sentra batik yang rencananya akan dilaunching akhir tahun ini, Euis juga memproduksi anyaman bambu dan kerajinan lainnya yang memiliki ciri khas asli Kuningan. "Pada motif Batik Janari pun kami memakai ikon-ikon khas Kabupaten Kuningan, seperti dalam batik Adipati Ewangga dan motif Gunung Ciremai. Nanti kita akan berdayakan UKM-UKM di Kuningan untuk bisa produksi agar bisa memenuhi permintaan pasar yang telah kita miliki sebelumnya," kata Euis.
Hal tersebut dilakukannya, karena dalam penilaiannya, banyak produsen-produsen batik di Kuningan yang kesulitan menembus pasar domestik, apalagi di luar negeri. Berbekal jaringan pasar yang dimilikinya, Euis bertekad akan memberdayakan seluruh pembuat batik Kuningan yang berminat memperluas marketnya hingga ke luar negeri.
"Market kami sudah ada, yang kami inginkan adalah adanya suplai dari prosuden Kuningan, " tutur pengusaha batik yang mengaku telah memiliki permintaan 4 kontainer batik per bulannya ini.
Ia menambahkan, Brand batik atas nama dirinya, memang telah menembus pasar luar negeri, seperti ke Jepang, Rusia, Dubai dan Itali. Dengan segmen pasar yang telah go internasional tersebut, Euis berharap ke depannya Batik Kuningan akan menembus pasar dunia.
"Sebagai pelaku usaha batik kelahiran Kuningan, Saya hanya ingin tanah kelahiran Saya bisa lebih maju di dunia batik ini, " tutupnya.
Sementara, pengusaha muda asal Kuningan, Refino mengatakan, Euis Rohaini bukan hanya sosok wanita pengrajin dan pengusaha batik. Ia juga merupakan aktivis penggiat batik asli Kuningan yang telah mendunia serta ingin memajukan khazanah dan produksi batik dari tanah kelahirannya.
"Dalam waktu dekat, Batik Janari akan diluncurkan, nah di acara tersebut Ibu Euis akan mempraktekan pembuatan batik tulis secara langsung, ini salah satu keahliannya," pungkas Refino. (Bubud Sihabudin)
