Kuningan Terkini- BNN Kabupaten Kuningan menggelar Sosialisasi Program Rehabilitasi dan Pascarehabilitasi di Wisma Permata, Kuningan, Senin (30/07/2017). Sosialisasi yang diikuti sedikitnya 30 orang peserta perwakilan dari Dinas terkait, menghadirkan 4 orang.
Kepala BNN Kabupaten Kuningan, EDI HERYADI, M.Si dalam sambutannya mengatakan, sosialisasi bertajuk ‘Kebijakan dan Rencana Aksi P4GN di Kabupaten Kuningan’ menjelaskan,bahwa Indonesia merupakan pasar potensial bagi bisnis haram narkoba dengan jumlah penduduk 250 juta jiwa, bahkan jumlah penyalahguna narkoba di Indonesia mencapai 5000 juta orang.
“Untuk meminilasir terjadinya lost generaton, perlu adanya lembaga rehabilitasi dan pascarehabilitasi para pecandu, penyalahguna dan korban penyalahgunaan narkoba, merupakan orang sakit yang butuh perhatian dan bimbingan kita bersama. Sehingga mereka dapat dipulihkan, baik secara pisik dan psikis dengan rehabilitasi medis, rehabilitasi sosial dan pascarehabilitasi yang dilakukan secara kontinu dalam satu kesatuan layanan yang terintegritas,” terang EDI.
Sementara, pemateri lainnya, Ketua Yayasan Rumah Tenjo Laut, JUJU JUNAEDI, memaparkan terkait penanganan Adiksi narkoba melalui layanan Rehabilitasi dan Pascarehabilitasi. Menurutnya, paragidma tentang pecandu, penyalahguna dan korban penyalah guna narkoba saat ini sudah mengalami perubahan.
“Dulu, pecandu merupakan aib dalam keluarga dan sampah masyarakat. Akan tetap,i dengan perubahan paradigma baru, pecandu, penyalahguna dan korban penyalahguna narkoba merupakan orang sakit yamg butuh pemulihan dengan Rehab sosial secara komprehensif, sehingga mereka dapat diterima kembali di keluarga dan masyarakat,” pungkasnya.(Ding Arizona)