Kuningan Terkini - Partai Nasdem Kuningan yang dipimpin Elit Nurlitasari disoal terkait tunggakan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) eks sekretariarnya di jalan RE Martadinata. Menurut Ir Agung, yang diberi kuasa pemilik eks sekretariat Nasdem Kuningan, Ketua NAsdem Kuningan, Elit Nurlitasari mangkir dari kewajiban membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).
“Tiga tahunan rumah ini disewa Partai Nasdem sebagai sekretariat. Setelah ditinggalkan, kita kaget karena ditagih nunggak PBB selama dua tahun. Bayar PBB kan sudah menjadi paket kewajiban yang ngontrak,” ungkap Ir Agung kepada Kuningan Terkini, Minggu (02/02/2020).
Besaran PPB petahunnya kata Ir Agung, kurang lebih 5 jutaan. Jadi kalau dikalkulasi selama 2 tahun itu sebesar 20 jutaan. Setelah dilakukan koordinasi dengan Ketua Nasdem, akhirnya disepekati hanya bayar satu tahun saja, itu pun masih diberi kebijakan dengan mencicil.
“Niat baik kita tidak berbalas baik. Di awal betul nyicil Rp1 juta, tapi sudah hampir 5 bulan ini belum juga bayar. Harusnya setiap bulan bayar,” papar Agung.
Yang menyedihkan tegas Agung, berkali-kali ditelpon untuk menanyakan kejelasan pembayaran cicilan, tidak pernah direspons. Begitu berkali mengirim WhatsApp, hanya dibaca tanpa jawaban. “Kalau nggak ada respons begitu, berarti sudah tidak ada niat baik,” sindirnya.
Sikap Partai Nasdem yang nunggak PBB dua bulan, apalagi tanpa niatan baik untuk membayar bukan hanya telah menyakiti masyarakat pemilik rumah eks sekretariat Nasdem. Tetapi mengancam marwah partai yang secara nasional sudah besar. “Ini masalah harus diselesaikan, kalau nama baik partai ingin tetap dijaga,” tandas Agung.(NR)