Profil

Ade Siti Kaprodi Berprestasi

Ade Siti Maemunah MKes

Kuningan Terkini - Satu lagi torehan prestasi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan (STIKKU). Ade Siti Maemunah MKes sebagai Ketua Program Studi Kebidanan (D-III) Terpilih menjadi Juara III Kaprodi Berprestasi di tingkat Kopertis Wilayah IV Jawa Barat dan Banten.

Untuk juara I diraih oleh Dr Yonik Meilawati MT dari Universitas Pasundan Bandung dan Juara II diraih oleh Yulianti Pratama MT dari ITENAS. Sistem penilaian pemilihan Kaprodi Berprestasi didasarkan pada beberapa hal. Diantaranya adalah mempresentasikan gagasan inovatif dalam pengelolaan Program Studi serta rekam jejak lainnya dalam tata kelola prodi.

“Alhamdulillah bisa meraih juara Kaprodi Berprestasi. Saya persembahkan buat kampus STIKKU tercinta,” ungkap Ade kepada Kuningan Terkini, Selasa (16/9/2014).

Sementara itu, Ketua STIKKU Asep Sufyan Ramadhy membeberkan sosok Kaprodi berprestasi tersebut. Ade adalah dosen PNS DPK yang ditugaskan di STIKKU sejak tahun 2011. Sejak tahun 2012 Ade diangkat menjadi Kaprodi Kebidanan menggantikan Anggit Kartikasari mendapat tugas belajar S2 ke UNDIP.

“Sebelum pindah ke STIKKU, ia menjadi dosen tetap di Prodi Kebidanan STIKes Dharma Husada Bandung dan mantan Kaprodi Kebidanan Poltekkes Kemenkes RI Tasikmalaya. Ade adalah seorang bidan yang berkarir sebagai praktisi kebidanan di RSU Arjawinangun Cirebon dan kemudian pindah haluan menjadi dosen tetap di Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya Prodi Kebidanan Cirebon,” bebernya.

Ditmbahkan Asep, Ade Siti Maemunah adalah alumni S2 IKM UGM dengan konsentrasi KIA Kespro. Ia juga adalah mantan Ketua Pengurus Cabang IBI Kabupaten Cirebon dan kini aktif sebagai Pengurus Daerah IBI Jawa Barat serta asesor di BAN PT dan evaluator di LAM PT Kesehatan.

“Sejak ditetapkan menjadi Kaprodi Kebidanan di STIKKU, beliau banyak memberikan sumbangsih dan kontribusinya terhadap upaya peningkatan mutu penyelenggaraan Tridharma perguruan tinggi di Prodi. Sebelum menjadi Kaprodi, beliau menjabat sebagai Ketua Unit Penjaminan Mutu STIKKU,” katanya.

Asep pun menyampaikan selamat dan rasa bangganya memiliki staf yang walaupun usianya sudah tak muda lagi. Namun spirit inovasinya masih sangat tinggi.

“Terbukti Bu Ade aktif memberikan sumbangan gagasan untuk kemajuan Prodi Kebidanan dan juga STIKKU. Lahirnya Kaprodi Berprestasi juga merupakan cermin dari tata pamong di STIKKU yang sangat kondusif untuk melahirkan berbagai prestasi,” ungkapnya.

Visi STIKKU yang ingin menjadi Pusat Inovasi Pendidikan Kesehatan di Indonesia tentu harus dicapai melalui berbagai torehan prestasi sivitas akademikanya. Tahun ini STIKKU hanya mengirimkan Kaprodi saja untuk pemilihan berprestasi. Tapi tahun depan STIKKU berkomitmen untuk mengikuti pemilihan laboran, tenaga administrasi, tenaga keuangan, pustakawan, kaprodi, dosen dan mahasiswa berprestasi.

“Insya Allah sejak saat ini persiapannya akan saya mulai. Kita lihat saja hasilnya tahun depan,” terangnya. (DHE)


Fishing