Sosial

Ramadhan 1441, Rantang Peduli Desa Ciomas Berbagi

Ramadhan 1441, Rantang Peduli Desa Ciomas Berbagi

Kuningan Terkini - Seperti tahun-tahun sebelumnya, di bulan ramadhan dapur Rantang Peduli Desa Ciomas terbiasa menyajikan makan untuk beberapa keluarga. Tidak banyak, hanya para sanak saudara serta tetangga yang biasanya mendapat kiriman makanan untuk berbuka puasa.

Menurut ketua TP PKK Desa Ciomas, Aan Hasanah, S.Pd, tahun ini agak berbeda, kegelisahan terkait siapa saja yang harus dikirim makanan menjadi lebih menyeruak. Daftarnya menjadi lebih banyak, dan cerita-cerita baru tentang mereka yang harus mendapat makanan untuk berbuka menjadi lebih kompleks dan mengiris hati.

“Pada hari ke 10 Ramadan, ada cerita tentang seorang ibu yang terpaksa harus memberi teh manis untuk anaknya yang berumur 7 bulan selama beberapa hari. Alhasil, pencernaan si bayi terganggu dan terus menangis. Bukan tanpa alasan, hal ini terjadi karena sang ayah yang biasanya menjadi penopang ekonomi keluarga kini terjebak di ibu kota. Tidak bekerja, tidak pula bisa pulang. Sangat miris,” katanya kepada Kuningan Terkini, Minggu (10/05/2020).

Rantang Peduli kata Aas, adalah sebuah gerakan sosial yang bertunjuan untuk menghindarkan masyarakat desa Ciomas dari krisis pangan yang timbul akbiat dari adanya wabah covid-19. Kegiatan Rantang Peduli dimulai dengan rapat kordinasi dengan agenda Pemetaan penerima bantuan, Penggalangan dana kegiatan, Teknis pelaksanaan. “Rapat diikuti oleh seluruh kader PKK Desa Ciomas dan perwakilan pemerintahaan desa,” katanya menjelaskan.

Lebih jauh Aas menjelaskan, pemetaan penerima bantuan yang pada awalnya di proyeksikan untuk mereka yang diduga terdampak tapi tidak masuk pada daftar penerima bantuan baik dari pemerintah, baik dari pemerintah kabupaten, provinsi, maupun pusat. Dalam rapat, tercatat ada setidaknya 300 orang yang diduga perlu mendapat bantuan.

“300 orang itu mencakup lansia, balita serta orang yang kehilangan pekerjaan / tidak berpengahasilan terkait dampak pandemi covid-19,” terangnya.

Dalam penggalangan dana, sambungnya, ada hal yang menraik.. Yakni dengan terllibatnya para petani, anggota PKK, serta perangkat Desa Ciomas. Pada mulanya, ada dana sebesar Rp. 1.500.000,- yang berasal dari donasi keluarga ketua tim PKK Desa Ciomas yang menjadi inisiator gerakan. Hal ini kemudian mendapat respon baik dari para anggota PKK dan perangkat desa. Satu-persatu mereka menyatakan turut menyumbang dalam bentuk beras.

“Dari urunan donasi beras ini, tercatat setidaknya 1,78 kwintal beras yang terkumpul. Para pengusaha yang domisili usahanya berada di desa ciomas juga nampak tidak mau ketinggalan untuk berlomba dalam kebaikan. Setidaknya 3 perusahaan ikut terlibat, yakni PT. Utama Korindah, Ryan Jaya Farm, serta Alido Farm, Gerakan Pejuang Event Cirebon sebesar Rp. 4.000.000,” paparnya.

Sementara, Kades Ciomas, Adi Fatah mengatakan, selaku kepala desa, ia berharap gerakan semacam ini terus meluas di desa-desa lain, agar bisa melihat kebahagiaan selalu tersirat dari warga desa.

Disisi lain, salah seorang warga, Jasinah (67), warga blok pahing seorang IRT, penerima rantang peduli mengucapkan terimakasih atasw bantuan yang diterimanya. “Haturnuhun bu Aan kangge bantosana, abdi ngaraos kabantos mugi – mugi bantosna ieu teras aya kangge nu ngabutuhkeun, skali deui haturnhun katampi,” pungkasnya.(j’ly)


Fishing