Aneka
Eks Galian C Cigugur Dihijaukan
- Detail
- Diterbitkan pada Rabu, 17 September 2014 18:32
- Ditulis oleh Andry
- Dilihat: 38060
Kuningan Terkini - Lahan bekas galian C seluas 4,2 hektare di Desa Cileuleuy, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan, disulap menjadi kawasan perkebunan yang ditanami ribuan pohon produktif sebagai upaya reklamasi.
Sardono selaku Wakil Direktur CV Adien Farm pengelola galian C tersebut mengungkapkan, upaya reklamasi sebagai bentuk kepatuhan terhadap aturan yang berlaku, sekaligus dukungan terhadap program konservasi yang digalakan Pemkab Kuningan.
Dalam upaya reklamasi tersebut, pihaknya menggandeng SMK Negeri 1 Kuningan yang juga pemilik lahan untuk perawatan sekaligus pemanfaatannya. Sebagian lahan yang rusak akibat penambangan tersebut dibeli oleh SMK Negeri 1 Kuningan.
“Kami bekerjasama dalam upaya reklamasi lahan tersebut, sekaligus pemanfaatannya untuk praktik belajar mengajar siswa SMK dari Jurusan Pertanian," kata Sardono kepada KaTer disela-sela mengamati perkembangan pohon yang sudah ditanam, Rabu (17/9/2014).
Metode pemulihan lahan yang dilakukan kata Sardono, Ia menerapkan dengan cara memanfaatkan tanah pucuk (top soil) dari perbukitan di sekitar lokasi penambangan dengan menguruk lahan yang rusak akibat penambangan, sehingga bisa dijadikan media tanam. Kemudian, di atasnya ditanami ribuan pohon produktif seperti arbise, jabon, rawabesi dan sukun yang ke depannya dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar perkebunan.
"Saat ini, baru ditanam 13.000 bibit pohon. Di tahun pertama ini, kami yang melakukan perawatan mulai dari pemupukan dan penyiraman, hingga pada akhirnya diserahkan kepada pemilik lahan untuk dikelola hingga pemanfaatannya," katanya.
Dijelaskan, upaya reklamasi tersebut memang ditargetkan untuk kawasan perkebunan yang dapat bermanfaat bagi kehidupan masyarakat setempat. Apalagi, di lokasi tersebut terdapat sumber mata air yang melimpah sehingga perlu ada upaya penghijauan untuk mempertahankan keberadaannya.
"Salah satu upaya mempertahankan sumber mata air adalah dengan penghijauan. Ke depannya, kami berencana membangun embung atau situ di lokasi sumber mata air yang dapat dimanfaatkan untuk proyek perikanan untuk praktik siswa SMK," ujarnya.
Aktivis lingkungan dari Komunitas Hijau Kuningan, Avo Juhartono mengapresiasi upaya reklamasi yang dilakukan Sardono tersebut, dan patut ditiru oleh pengusaha galian C lain di Kabupaten Kuningan. Menurut dia, sebagian besar reklamasi lahan bekas galian C di wilayah timur Kuningan terlihat asal-asalan dan masih jauh dari harapan.
"Kami terus memantau progres reklamasi lahan bekas tambang galian C ini, sehingga mencapai target yang diharapkan. Upaya reklamasi seperti ini, yang seharusnya dilakukan oleh pengusaha galian C di wilayah timur Kuningan. Jangan hanya membuat terasiring sembarangan, dengan ketinggian yang masih berpotensi terjadi longsor," pungkasnya.(AND)
